Minggu, 26 Februari 2012

Sudewo Dipecat karena Karena Terlalu Sibuk

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekretaris Komisi Pengawas Partai Demokrat, Suaedy Marasabesy menjelaskan alasan pemecatan Sudewo sesuai pernyataan Ketua Komisi Pengawas yang juga Sekretaris Dewan Kehormatan, TB Silalahi.

Suady juga menyebut pemecatan dilakukan demi mengurangi kegiatan yang bersangkutan yang selalu sibuk mengurusi kegiatan Musda dan Muscab hingga meninggalkan tugas-tugasnya sebagai anggota DPR.
 
"Dalam penelusuran yang kami lakukan, tidak ditemukan bukti-bukti permaian. Termasuk,  mengenai adanya tekanan dan uang setoran yang harus diberikan DPD, DPC kepada dirinya. Jadi, kami hanya memberikan alasan yang paling masuk akal bahwa dia terlalu sibuk mengurusi musda dan muscab. Tudingan  lain susah dibuktikan karena kami sudah mengirimkan tim pencari fakta juga," ujar Suaedy ketika dihubungi wartawan, Minggu (26/02/2012).
 
Wasekjen PD, Ramadhan Pohan mengaku tidak mengentahui alasan yang sebenarnya terkait pemecatan Sudewo. Dirinya mengaku hanya mendengar bahwa ada pelanggaran etika ada pelanggaran AD/ART yang dilakukan Sudewo. DK dan DPP, katanya, tentu punya alasan sendiri mengapa memutuskan hal itu.
 
"Ketika diputuskan oleh DPP, saya tidak ada di tempat. Saya sedang di Bali. Tentunya, alasan sebenarnya dituliskan dalam surat keputusan. Hal itu bisa ditanyakan kepada DK atau komwas. Saya cuma tahu alasannya ada pelanggaran etika yang dilakukannya,” ujar Pohan.
 
Ketua Kominfo Partai Demokrat Ruhut Sitompul memastikan alasan pemecatan Sudewo, sebenarnya adalah masalah intern. Ibarat  bapak yang sedang menegur anaknya. Pemecatan itu, seharusnya tidak untuk dipulbikasikan oleh DPP. Oleh karena itu Ruhut pun menyesalkan jika ada pihak-pihak di DPP yang mengumumkan hal itu.
 
"Itu bukan untuk dikonsumsi publik, masalah Sudewo berbeda dengan masalah Angie. Ini bukan masalah korupsi yang sudah ada di publik. Beberapa teman yang ngomong mungkin mereka tidak mengerti etika. Saya sesalkan Andi yang mengumumkan hal itu. Angie perlu karena dia sudah tersangka," tegas Ruhut.

Sebelumnya Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Andi Nurpati mengatakan, keputusan pemecatan Sudewo dari partai diambil dalam rapat pleno DPP, Kamis (23/02/2012), yang dipimpin Ketua Umum Anas Urbaningrum.

“Sudah diputuskan diberhentikan dari jabatannya di DPP,” kata Nurpati melalui pesan singkat, Jumat (24/02/2012) kemarin.

Tribunnews – RSS

Incoming search terms:

  • powered by vBulletin food names

Tidak ada komentar:

Posting Komentar